Hal hal yang Menyebabkan Mandi Wajib Menurut Agama Islam

Hal hal yang menyebabkan mandi wajib menurut agama Islam - Mandi menurut arti bahasa: Mengalirkan air pada sesuatu. Sedangkan pengertian menurut syara adalah mengalirkan air pada seluruh badan dengan niat mandi.

Mandi tidak wajib dikerjakan seketika, meskipun penyebab kewajibannya dikerjakan sebagai durhaka (umpama berzina). Lain halnya dengan mencuci najis yang dikerjakan akibat durhaka.

Hal hal yang Menyebabkan Mandi Wajib Menurut Agama Islam

Hal hal yang Menyebabkan Mandi Wajib Menurut Agama Islam

Hal yang mewajibkan mandi wajib ada enam:

  1. Keluar air mani
  2. Berhubungan badan
  3. Haid
  4. Nifas
  5. Melahirkan
  6. Meninggal dunia

Penjelasan ringkas

Pertama: Keluar air mani

Ciri ciri air mani ada tiga: saat keluar terasa lezat, keluar dengan muncrat: saat basah bau nya seperti adonan roti dan setelah mengering bau nya seperti putih telur.

Bila tidak ditemukan salahsatu dari tiga ciri tersebut, maka kita tidak wajib mandi besar.

Jika kita merasa ragu, apakah yang keluar itu air mani atau madzi (walaupun keluarnya dengan birahi), maka kita boleh memilih antara menganggap mani, lalu mandi atau menganggap madzi, lalu membersihkannya dan berwudhu.

Baca juga: cara mandi wajib yang benar bagi laki-laki dan perempuan

Jika kita melihat air mani yang sudah mengering pada pakaian yang kita kenakan, maka kita wajib mandi dan mengulangi shalat kita yakini dikerjakan setelah keluar mani tersebut, selagi tidak berlaku suatu kebiasaan bahwa mani tersebut keluar dari orang lain.

Kedua: Berhubugan badan.

Masuknya kepala zakar (penis), atau tengkuknya (bagi orang yang tidak mempunyai kepala penis), walaupun dari penis lepasan, binatang ataupun orang mati. Ke dalam farji (vagina) atau dubur (anus), sekalipun farji binatang atau vagina orang yang sudah meninggal.

Adapun bagi jenazah dengan kondisi seperti itu tidak wajib dimandikan lagi, sebab sudah bukan mukalaf lagi.

Ketiga: Haid (menstruasi)

Haid adalah darah yang keluar dari pangkal rahim perempuan pada hari-hari tertentu.

Usia paling muda bagi seorang perempuan mengeluarkan darah haid, adalah sembilan tahun qamariyah, secara penuh.

Jika seorang perempuan mengeluarkan darah sebelum berusia sembilan tahun kurang enam belas hari, maka darah tersebut dianggap darah haid.

Masa keluar darah haid paling sedikit satu hari satu malam, dan paling lama adalah lima belas hari lima belas malam, walaupun darah tersebut tidak keluarnya secara terus menerus.

Semua yang diharamkan sebab junub diharamkan pula bagi wanita yang sedang haid. Ditambah hubungan seksual antara pusat dan lutut. 

Jika darah haid itu sudah berhenti, maka ia boleh berpuasa sebelum ia mandi wajib, tapi tidak boleh bersetubuh.

Keempat: Nifas

Nifas adalah kumpulan darah haid yang keluar setelah melahirkan.

Masa minimal nifas adalah setetes, biasanya 40 hari, dan paling lama adalah 60 hari.

Segala sesuatu yang diharamkan bagi wanita haid juga berlaku bagi yang sedang nifas.

Kelima: Melahirkan

Hal yang menyebabkan mandi wajib menurut agama Islam selanjutnya adalah melahirkan. Setelah wanita melahirkan sekalipun tidak basah atau mengeluarkan segumpal darah/daging, maka baginya wajib mandi besar.

Keenam: Meninggal dunia

Yang terakhir adalah karena meninggal dunia selain mati syahid.

Lebih baru Lebih lama