Tata Cara Sholat Dhuha – Rezeki merupakan rahasia Allah s.w.t. Dalam syariat islam, Nabi Muhammad s.a.w telah memberikan solusi terbaik untuk memperlancar rezeki yang halal, berkah, dan melimpah. Salah satu nya dengan mendawamkan sholat dhuha.
Waktu Shalat Dhuha
Shalat dhuha adalah sholat sunnah yang pelaksanaan nya pada waktu dhuha, yaitu pada saat matahari naik sedikit hingga terasa panas (jam 07.00) sampai menjelang dzuhur.
Adapun waktu paling utama mengerjakan shalat dhuha adalah setelah melewati seperempat siang (jam 09:00).
Sama seperti sholat tahajud, sholat dhuha masuk dalam kategori sholat yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah.
Artinya, sholat dhuha lebih baik dikerjakan sendirian sebab riwayat-riwayat yang ada menunjukkan bahwa Nabi mengerjakan sholat dhuha sendirian.
Adapun mengerjakannya secara berjamaah itu pun tidak apa-apa. Tetapi berjamaahnya tidak akan mendapatkan pahala.
Kecuali dengan tujuan mengajarkan tata cara sholat dhuha yang benar atau memberi motivasi kepada orang lain agar melaksanakannya serta tidak menimbulkan mudhorot bagi orang lain.
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Mengenai jumlah rakaat shalat dhuha, ulama empat madzhab sepakat bahwa sholat dhuha minimal dua rakaat.
Untuk jumlah maksimal rakaat shalat dhuha menurut imam Nawawi adalah sebanyak 8 rakaat dan menurut imam Ar-rofi’i adalah 12 rakaat.
Hal ini berdasarkan hadits nabi Muhamad s.a.w.
إِن صليت الضُّحَى اثْنَتَيْ عشرَة رَكْعَة بنى الله لَك بَيْتا فِي الْجنَّة
Terlepas dari perbedaan pendapat diatas, Apabila anda ingin mengerjakan sholat dhuha lebih dari dua rakaat, alangkah baiknya mengerjakan dua rakaat lalu salam dst.
Tata Cara Sholat Dhuha
Syarat dan rukun sholat dhuha sama dengan shalat pada umumnya. Berikut adalah tata cara sholat dhuha yang benar.
- Niat sholat dhuha bersamaan dengan takbiratul ihram.
أُصَلِى سُنَةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.
“Aku niat melaksanakan sholat dhuha dua rakaat karena Allah s.w.t”
- Membaca surah Al-fatihah
- Membaca surat Asy-syams atau Ad-dhuha
- Rukuk, lalu membaca tasbih tiga kali
- I’tidal lalu membaca doa i’tidal
- Sujud dua kali dan membaca tasbih tiga kali
- Berdiri
- Baca surat Al-fatihah lalu membaca surat Al-kafirun atau Al-ikhlas
- Rukuk dan membaca tasbih
- I’tidal
- Sujud dua kali
- Tahiyat akhir
- Salam
Dalam prakteknya, surat yang dibaca boleh surat apa saja yang dianggap mudah oleh orang yang mengerjakannya. Baik itu surat pendek atau panjang, satu surat atau beberapa ayat dari ayat Al-qur’an.
Pada rakaat pertama (setelah surah Al-fatihah) sunnah membaca surah Asy-syams atau Ad-dhuha. Sementara untuk kedua (setelah membaca Al-fatihah) sunnah membaca Al-ikhlas atau Al-kafirun.
Doa Sesudah Shalat Dhuha
Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha
Banyak sekali keutamaan yang bisa kita peroleh apabila rutin mengerjakan shalat dhuha. Antara lain adalah:
- Mengikuti sunnah nabi Muhammad s.a.w
- Menjadikan pribadi bersih dari dosa.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ،أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،قَالَ: مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ،وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barang siapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih lautan.
- Segala kebutuhan akan tercukupi
عن أبي الدرداء وأبي ذرِّ ( رضي الله عنهما) عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن الله تبارك وتعالى أنه قال : ابن آدم ، اركع لي أربع ركعاتٍ من أول النهار أكفك آخره
- Dibangunkan rumah di surga
- Memperolah pahala di sore hari
- Mendapatkan pahala umroh
- Termasuk shalatnya orang yang bertaubat
Demikian artikel singkat mengenai tata cara melaksanakan sholat dhuha lengkap dengan niat sholat dhuha. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.
