Macam-macam Najis Yang Dimaafkan

Diposting pada

Macam-macam Najis Yang Dimaafkan – Dalam fiqih madzhab Syafi’i r.a ada beberapa benda najis yang dimaafkan dan ada juga yang sama sekali tidak dimaafkan. Dalam ilmu fiqih, najis yang dimaafkan di kenal dengan istilah ma’fu.

Syech Nawawi Al-bantani dalam syarh Safinah Naja menjelaskan secara detail mengenai macam macam najis yang dimaafkan. Dalam kitab tsb najis terbagi menjadi empat kategori.

 

Macam-Macam Najis

1. Najis yang dimaafkan pada pakaian dan air

2. Najis yang tidak dimaafkan pada pakaian dan air

3. Najis yang dimaafkan pada pakaian tidak pada air

4. Najis yang dimaafkan pada air dan tidak pada pakaian.

Penjelasan Singkat

1. Najis yang dimaafkan pada pakaian dan air: adalah najis yang tidak bisa dilihat oleh mata normal. Biasanya sering terjadi apabila seseorang buang air kecil. Pada saat itu, tanpa di sadari ada nya percikan air kecing mengenai celana, kaki, dll. serta tidak dapat dilihat oleh mata.
2. Najis yang tidak dimaafkan pada pakaian dan air: adalah najis air kencing, kotoran hewan atau manusia, bangka, darah dll.
Apabila najis tersebut mengenai badan, pakaian atau air, maka harus di sucikan sebagai mana aturan yang telah ditetapkan.
Baca juga: cara mensucikan najis
3. Najis yang dimaafkan pada pakaian tidak pada air adalah sedikitnya darah. seperti darah nyamuk yang terdapat pada pakaian, darah jerawat pada wajah, dll.
Apabila ketika tengah melaksanan shalat, pakaian yang dikenakan atau badan terkena najis diatas, maka shalat nya dianggap sah.
Namun apabila najis tersebut mengenai air sedikit (air kurang dari dua kullah) maka air tersebut menjadi mutanajis, dan tentu tidak bisa digunakan untuk bersuci.
4. Najis yang dimaafkan pada air dan tidak pada pakaian adalah najis binatang yang tidak mengeluarkan darah mengalir. seperti bangkai nyamuk, lalat, kecoak, kutu rambut, kotoran ikan.
Apabila najis tersebut mengenai pakaian atau badan saat shalat, maka tidak dimaafkan dan shalatnya batal.
Demikian artikel singkat tentang macam macam najis yang dimaafkan. terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *