Download Terjemah Matan Jurumiyah Pdf – Kitab Jurumiyah merupakan kitab dasar tata bahasa arab atau yang sering kita sebut dengan ilmu nahwu. Buku ini cukup tipis namun isi dan manfaatnya sangat besar. Penulisnya adalah al-Imam ash-Shanhaji. Nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Daud ash-Shanhaji. Lahir di Fez, Maroko pada tahun 672 H dan wafat pada tahun 723 H. Konon menurut Ibn al-Hâj, ash-Shanhâji lahir pada tahun Imam Ibnu Malik wafat. (1)
Pelajar Indonesia akan mempelajari buku ini dalam mempelajari nahwu dasar. Mengapa demikian? Sebab, selain bahasa dan struktur redaksi yang mudah dipahami. Imam ash-Shanhaji menyajikan kitab Jurumiyah dengan pemahaman yang tidak berbelit-belit, tidak ada perbedaan pendapat, langsung ke inti pembahasan yaitu kaidah dan contoh.
Matan Jurumiyah dimulai dengan Bab Kalam dan diakhiri dengan Bab Mahfudhât al-Asma`. Hal ini dapat kita lihat langsung dalam kitab Jurumiyah.
Judul Kitab
Tidak diketahui secara rinci apakah Syekh ash-Shanhaji memberi judul buku ini atau tidak. Namun, diketahui bahwa kita menyebutnya dengan menghubungkan subjek ini kepadanya, yaitu Matn al-Ajurûmi atau Matn al-Jurûmiyah.
Mengenai penamaan kitab ini, Hâyif an-Nabhân, pemilik majalah al-Muqtathaf, menyebutkan dalam kitab Jurumiyah yang ia tahqiq (edit), bahwa nama kitab al-Ajurûmi merupakan serapan dari bahasa Inggris, yaitu grammar. (tata bahasa). (3)
As-Suyûthi mengatakan bahwa buku ini disusun dengan metode Kufiyyin (mazhab Kufah). Ciri-ciri: dia menggunakan lafadz khafadh, bukan jarr.
Menulis Matan Jurumiyah Depan Ka’bah
Kemudian, menurut ar-Râ’i, Syekh ash-Shanhaji menulis buku ini di depan Ka’bah. (4)
As-Suyuthi yang disebutkan di atas sejalan dengan penuturan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan dalam kitab Mukhtashâr Jiddan yang merupakan syarah pada kitab Jurumiyah, “Syaikh ash-Shanhaji menulis kitab ini di depan Ka’bah, lalu ia melemparkan ini buku ke laut, jika Buku ini dibuat atas dasar keikhlasan dan mengharap ridha Allah subhanahu wata’ala agar tidak basah kuyup. Dan itulah yang terjadi, dan para santri hingga kini bisa menikmati isi buku tersebut. (5)
Pujian Ulama Terhadap Matan Jurumiyah
Buku tipis ini pun tak luput dari pujian para ulama. mengatakan, buku ini merupakan pembukaan yang diberkahi dari karangan ilmu nahwu, memiliki sasaran yang dekat, mudah dihafal dan dipahami, serta memiliki banyak manfaat bagi pemula. dia juga mengambil banyak manfaat dari buku itu, seperti yang dilakukan semua orang yang membacanya (6)
Tentu saja, semua buku dalam cabang ilmu apa pun memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan pujian para ulama tentang kitab ini banyak, beberapa di antaranya telah disebutkan di atas.
Namun sejauh yang kami rasakan, kekurangan dari buku ini adalah pembahasannya yang terlalu ringkas dan sedikit variasi contoh yang menyebabkan santri fokus pada contoh-contoh tersebut.
Namun hal ini dapat kita maklumi karena buku ini merupakan jenis buku matan untuk pemula.
Metode Penulisan Matan Jurumiyah
Metode penulisan buku ini oleh Syaikh ash-Shanhaji dapat diringkas dalam beberapa poin singkat.
Pertama, ia memulai setiap bab biasanya dengan menuliskan definisinya.
Kedua, lakukan klasifikasi pada bab-bab, kemudian sebutkan jenis-jenisnya.
Ketiga, sebutkan contoh-contoh pada setiap bagian yang disebutkannya.
Keempat, menyatakan pendapat yang kuat menurutnya tanpa terikat pada salah satu madzhab dalam ilmu nahwu, dan tanpa mengutip langsung dari kitab atau imam tertentu.
Kelima, tidak menyebutkan sama sekali pembukaan dan tujuan penulisan buku ini.
Keenam, tidak menyebutkan pada semua argumen dalam bentuk puisi atau deskripsi gramatikal dalam bahasa Arab.
Ketujuh, jelaskan pembahasan secara singkat.
Kedelapan, tidak termasuk bab-bab tertentu, dengan maksud meringkas isi buku.
Download juga: Terjemah Nadham Maqsud Pdf
Syarah Matan Jurumiyah
Banyak ulama yang mengembangkan kitab ini dengan memberikan penjelasan (syarah), atau i’rab, atau menjadikannya puisi.
Jumlah syarah kitab Jurumiyah mencapai lebih dari seratus. Di antara beberapa buku syarahnya adalah
- Mukhtashar Jiddan karya Sayyid Amad Zaini Dahlan
- ad-Durrah an-Nahwiyah fî Syarh al-Ajurûmiyah karya Abu Ya’la
- ad-Durrah al-Bahiyah ‘ala Muqaddimah al-Ajurûmiyah karya Muhammad bin ‘Umar bin’ Abdul Qadir
- al-‘Asymâwi ‘ala Matn al-Ajurûmiyah oleh al-‘Asymâwi.
Adapun ulasan berupa i’rab (menunjukkan posisi per kata dalam tata bahasa suatu kalimat, red), termasuk I’râb al-Ajurûmiyah oleh Khalid bin Abdullah al-Azhari dan al-Fawâid as-Saniyah fî I ‘râb Amtsilah Jurumiyah oleh Najmuddin bin Muhammad bin Yahya al-Halabi.
Dalam bentuk puisi atau nadham, kitab al-Ajurumiyah juga melahirkan karya-karya lain antara lain Nadhm al-‘Imrîthî karya Syekh al-‘Imrîthî dan ad-Durrah al-Burhâniyah fî Nadhm al-Ajurûmiyah karya Burhanuddin Ibrahim al-Kurdi .
Hingga saat ini, belum ada yang mampu menggeser posisi penting Matan jurumiyah di kalangan mahasiswa pemula dalam mempelajari tata bahasa Arab.
Tentunya ini berkat restu dari penulis, dan doa para ulama, serta semua pihak yang mempelajarinya. Wallahu a’lam.
- (Syaikh ash-Shanhâji, Matn Jurumiyah, Tahqîq: Hâyif an-Nabhân , Kuwait, 1431 – 2010, hal. 13).
- (Syekh ash-Shanhâji, Matn Jurumiyah, Dar el-Shamî’i, 1419H, hal. 18).
- (Syaikh ash-Shanhâji, Matn Jurumiyah, Tahqîq: Hâyif an-Nabhân, Kuwait, 1431 – 2010, hlm. 16)
- (Jalaluddin as-Suyûthi, Bugya al-Wi’âh fî Thabaqât al-Lughawiyîn wa an-Nuhâh, tahqîq: Muhammad Abu al-Fadl Ibrahim, Lebanon: al-Maktabah al-‘Asriyyah, juz. 1, hal. 238).
- Jurumiyah (Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Mukhtasar Jiddan, hlm. 27)
Sumber: https://nu.or.id/library/menenal-matan-Jurumiyah-kitab-gramatika-arab-sepanjang-masa-UCc2F
Download terjemah matan jurumiyah pdf
DISINI