Bacaan Sujud Syukur dan Tata Caranya

Diposting pada

Bacaan sujud syukur – Allah ta’ala memberikan nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Baik nikmat besar atau kecil, hendaklah kita sebagai seorang hamba harus mensyukuri nikmat tersebut. Salah satu bentuk taqqarub (mendekatkan diri kepada Allah) adalah dengan melakukan sujud syukur.

Karena sujud syukur merupakan bentuk ibadah, maka penting untuk kita pahami bersama mengenai bacaan sujud syukur, doa, syarat, rukun serta ketentuan dalam pelaksaannya. Oleh karena itu, artikel singkat ini akan berfokus pada hal tersebut.

 

Hukum sujud syukur dan penyebabnya

Lain halnya dengan sujud tilawah, sujud syukur hanya di lakukan di luar rukun sholat saja dan tidak boleh melakukannya di dalam shalat. Apabila seseorang dengan sengaja melakukannya dalam shalat, serta mengetahui keharamannya, maka shalat nya batal.

Penyebab sujud syukur

1. Mendapatkan nikmat secara tiba-tiba dan tanpa diduga. Baik nikmat yang dzahir seperti dikaruniai seorang anak, sembuh dari sakit. Atau nikmat bathin seperti mendapatkan ilmu. Adapun nikmat yang sudah ada pada dirinya, seperti keselamatan, nikmat bisa melihat, mendengar dll, maka tidak disunnahkan melakukan sujud syukur.

2. Terhindar dari bencana dzahir secara tidak terduga, seperti selamat dari longsor, gempa, rumah rubuh, tenggelam dan bencana yang baru datang.

3. Melihat orang fasik yang terang-terangan melakukan kefasikannya.

4. Melihat orang yang terkena musibah, baik badan, akal atau mengalami sesuatu yang dianggap kekurangan (cacat) dalam kesempurnaan jasmani, seperti buta dan tuli.

Sujud syukur disini karena kita sudah dijauhkan dari kekurangan yang terjadi pada orang lain. Namun, sunnah untuk tidak menampakan sujud di depan orang yang terkena musibah tersebut.

Syarat sujud syukur

Syarat sujud syukur sama saja dengan sujud tilawah. Sujud syukur akan sah apabila memenuhi syarat dan rukun berikut:

Syaratnya;

  1. Suci dari hadats
  2. Menutup aurat
  3. Menghadap kiblat
  4. Tidak bicara pada saat sujud syukur
  5. Harus dengan tujuh anggota sujud
  6. Harus dengan dahi terbuka
  7. Kepala agak ditekan
  8. Tidak boleh ada tujuan lain ketika membungkuk kecuali untuk sujud
  9. Tidak boleh sujud diatas sesuatu yang bergerak
  10. Kepalanya harus lebih rendah daripada pantat.

 

Rukun sujud syukur

  1. Niat
  2. Takbiratul Ihram
  3. Sujud
  4. Thuma’ninah saat sujud
  5. Duduk
  6. Salam
  7. Tertib.

 

Cara sujud syukur

  1. Mengambil posisi berdiri
  2. Takbiratul ihrom bersamaan dengan niat
  3. Mengucap takbir turun
  4. Turun untuk sujud
  5. Bangun dari sujud, lalu diam sejenak sebelum salam
  6. Salam.

Semua gerakan sujud syukur harus dengan tuma’ninah.

Bacaan sujud syukur

Pada saat sujud sunnah membaca bacaan doa sujud syukur:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

 اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

Demikian artikel singkat tentang bacaan sujud syukur. Terimasih sudah membaca. Wallahu A’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *